ANBK/AKM Bukan UNBK..! atau Sebaliknya.... - Catatan Gapteks -->

ANBK/AKM Bukan UNBK..! atau Sebaliknya....

ANBK/AKM Bukan UNBK..! : Sepintas pasti ada yang bertanya-tanya apa sih maksudnya anbk atau akm bukan unbk? Ok, catatan gaptek akan menguraikan, menjelaskan permasalahan tentang persoal ANBK/AKM atau UNBK.
 
ANBK/AKM Bukan UNBK..! atau Sebaliknya....

Dibawah akan saya jelaskan agar Operator Sekolah terutama untuk satuan pendidikan Sekolah Dasar yang memang masih awam terhadap pelaksanaan ANBK bukan UNBK (Asesemen Nasional Berbasis Komputer) bukan (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dan ini berdasarkan informasi dari lapangan bersama rekan-rekan operator sekolah untuk tingkat dasar.
  • 1. ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer)

Asesmen Nasional (AN) atau kita kenal dengan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), dimana program dan rencana dari kemdikbud di tahun 2021 merupakan salah satu program yang akan atau ingin diterapakan di satuan pendidikan sekolah/madrasah sebagai bentuk penilaian. Apa yang ingin di nilai dari AN /AKM bagi Sekolah/Madrasah? yaitu penilaian terhadap, Kepala Sekolah, Lingkungan Sekolah/Madrasah, Guru dan tenaga kependidikan lainnya yang terlibat di dalam kegiatan proses dan keberadaan sekolah.

AKM/AN itu sendiri yang menjadi peserta/siswa dari kelas 5 dengan jumlah peserta sebanyak 35 siswa, dimana 5 peserta ini adalah peserta cadangan dan 30 peserta ini benar-benar peserta yang akan mengikuti akm/an. Ingat yang 35 peserta ini merupakan peserta  untuk sekolah dasar bukan peserta/siswa tingkat menengah

Dengan akm/an bukan untuk mencari atau untuk mendapatkan nilai bagi peserta/siswa yang mengikuti pelaksanaan. Kalau tujuan ini untuk mendapatkan nilai tambahan secara pribadi atau persiswa, lalu bagaimana nasib siswa yang 1 tingkat tidak mengikuti akm/an. Sedangan pelaksanaan AKM/AN merupakan peserta yang terpilih secara acak oleh sistem kemdibud bukan Operator Sekolah yang menentukan sebanyak 35 untuk sekolah Dasar.

Pekasanaan akm/an itu sendiri setiap satuan pendidikan sekolah/madrasah memiliki perbedaan jumlah peserta akm/an dari tingkat dasar sampai tingkat menengah, bukan menggunakan peserta/siswa secara keseluruhan dari semua rombel kelas harus mengikuti.

Sekarang kita kaitkan dengan kalimat berbasis komputer. AKM/AN ingin menggunakan sistem jaringan yang dikembangkan, dikelola oleh pemerintah (Kemdikbud) untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan tersebut, sehingga diterapkanlah yang namanya uji coba ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer). 

Didalam pelaksanaan ANBK pemerintah menyediakan sistem jaringan dengan dua pilihan yaitu sistem secara FULL ONLINE dan sistem secara SEMI ONLINE dan pemerintah disini juga menyediakan dua pilihan bagi satuan pendidikan sekolah/madrasah untuk mengikuti pelaksanaan ANBK dengan pilihan Mandiri dan menumpang.

Sudah jelasnya penjelasan tentang AN/ANBK...!!! diatas priotirasnya kemana dan tujuannya kemana.

  • 2. UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer)
Kalau kita mengenal, mengingat kalimat unbk (Ujian Nasional Berbasis Komputer), tentu saja kita akan mengingat kepada siswa kelas 6, 9 dan kelas 12. Siswa yang duduk di tingkat akhir tentu saja akan mengikuti yang Namanya UN (Ujian Nasional), tapi sistem yang digunakan yaitu dengan sistem Berbasis Komputer atau yang dikenal dengan UNBK

Maka, di terapkanlah UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) untuk siswa tingkat akhir, akan tetapi dari pelaksanaan UNBK hanya sekolah dasar yang tidak dilibatkan dalam pelaksanaanya, karena berbagai faktor yang mungkin belum bisa di terapkan pada saat itu.

Sasaran UNBK bagi pemerintah (Kemdikbud) sebelum UN di hapus, pelaksanaan UNBK masih digunakan pada saat itu sebagai tujuan utama untuk memberikan (mendapatkan) penilaian terhadap siswa yang akan lulus dengan mengikuti UN secara otomatis peserta/siswa akan mengisi soal dari mata pelajaran (Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia) sebagai syarat kelulusan bagi siswa tingkat akhir dengan menggunakan sistem ANBK dari jaringan secara semi online.

So...!! semakin jelaskan, perbedaan dari ANBK dengan UNBK yang mana ke dua program tersebut merupakan progam pemerintah secara logika tujuan tersebut memiliki perbedaan bagi satuan pendidikan sekolah/madrasah yang akan atau ingin mengikuti anbk 2021.

 Syarat mengikuti ANBK/AKM Bukan UNBK:

Sekarang kita bahas sedikit untuk satuan pendidikan sekolah/madrasah yang akan melaksanakan anbk 2021. Dimana setiap pelaksanaan tentu saja harus memiliki syarat agar bisa berjalan dengan baik tanpa rasa takut dengan faktor yang menghampiri.

Ketikan pelaksanaan ANBK 2021 yang secara sistem dan sudah saya sebutkan diatas, satuan pendidikan sekolah/madrasah bisa mengikuti anbk dengan 2 pilihan yaitu Full Online dan Semi Online. Sedangkan untuk ketentuan pelaksanaan itu bisa mandiri atau menumpang tergantung kesiapan sekolah/madrasah tersebut.

Syarat mengikuti ANBK 2021 sebagai berikut:

  • 1. PC/Laptop Server
  • 2. Koneksi Internet
  • 3. PC/Laptop Client

Untuk poin pertama pc/laptop yang akan kita gunakan sebagai server, artinya 1 pc/laptop merupakan induk kegiatan yang berfungsi untuk mengambil, membagi soal dari kemdibud agar pc/laptop ini berfungsi sebagai pengguna utama (Proktor). 

Point ke dua, ada sedikit perbedaan untuk poin ke dua ini dari segi pelaksanaan yaitu dari segi jaringan secara semi online dan full online. Tapi tetap keduanya dibutuhkan Internet untuk pc/laptop yang jadi induk servernya baik semi online atau full online. 

Jika sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan anbk dengan sistem jaringan Online minimal harus memiliki kapasitas internet 30 Mbps. Tujuannya untuk membagi data internet kepada laptop/komputer clinet. Contoh pc/laptop 8 client harus mendapatkan koneksi internet untuk mengambil soal secara online di server kemdikbud.

Sedangkan untuk pelaksanaan semi online data internet hanya digunakan pada saat mengambil/sinkronisasi (Data Soal) pc/laptop server proktor untuk terhubung dengan server pusat masuk data soal ke pc proktor. Di sini untuk pc/client tidak membutuhkan data internet hanya menyesting ip address dari semua client yang digunakan.

Poin terakhir (ke 3). Sudah jelas untuk kegiatan anbk membutuhkan prangkat pc/laptop untuk dijadikan client minimal 6 perangkat pc/laptop sekolah/madrasah sudah bisa mengikuti anbk secara online atau scara semi online sesuai dengan syarat yang kami sebutkan diatas.

Catatan Terakhir:

Berdasarkan apa yang saya ikuti dipelaksanaan anbk 2021 menggunakan sistem jaringan full online, saya menggunakan 9 pc/laptop dengan ketentuan 1 server proktor dan 8 pc/laptop sebagai client. Karena pelaksanaan ANBK 2021 maksimal 1 sesi 15 client maka kita atur di situs anbk dari 30 siswa menggunakan sesi 1 dan sesi 2. Artinya dari 15 client saya menggunakan sesi manual dengan membagi kembali sesi 1 dan 2 dengan client 8 pc/laptop yang saya gunakan.

Untuk pengaturan penggunaan client pc/laptop di pc prokotor diisi dan sesuaikan dengan perangkat yang digunakan saat pelaksanaan.

Ingat jangan terpaku dengan login client selama 60 menit, karena 1 sesi aja waktu dari pukul 08.00-11.30 sebenarnya ini bisa kita gunakan untuk sesi ke 2 klo pc/laptop client terbatas. Sangat cocok digunakan bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem jaringan Semi Online karena anbk atau akm ini bukanlah unbk.

Demikianlah sedikit gambaran tentang ANBK/AKM Bukan UNBK..! atau Sebaliknya....bagi satuan pendidikan sekolah/madrasah atau proktor yang belum paham perbedaan tersebut. Semoga apa yang sudah kami jelaskan diatas menjadikan informasi yang bermanfaat.

Baca Juga