Penetapan 1 Ramadhan 1443 H, Versi Muhammadiyah dan Kemenag
Penetapan tersebut berdasarkan Informasi PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Perhitungan Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah 1443 H.
Fatwa tersebut menjelaskan penetapan 1 Ramadhan 1443 H berdasarkan hasil perhitungan akhir hilal yang dipandu oleh Majlis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Kapan puasa 1 Ramadhan 1443 H?
Jika dihitung mundur mulai hari ini, Minggu (27/3/2022), Ramadhan 2022 kurang dari 6 hari.
Menurut Muhammadiyah, umat Islam akan mulai melaksanakan shalat Tarawih pada Jumat, 1 April 2022 malam.
Kemudian, puasa Ramadhan akan dilakukan keesokan harinya, yaitu Sabtu, 2 April 2022.
Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 2022 atau 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Apart from the Ramadan schedule, the determination of Hari Raya Idul Fitri and Idul Adha is also based on PP Muhammadiyah Information Number 01/MLM/I.0/E/2022.
Ramadhan 2022, Jadwal Aidilfitri dan Aidiladha (Perhitungan Muhammadiyah):
1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 M
1 Syawal 1443 H atau Idul Fitri jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022 M
1 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M
Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) jatuh pada hari Jumat Kliwon, 8 Juli 2002 M
Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) jatuh pada hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M
Jadwal Puasa Ramadhan 2022 (Perhitungan Muhammadiyah) :
10 Hari Pertama = 2-11 April 2022
10 Hari Pertengahan = 21-12 2022
10 Hari Terakhir = 22 April – 1 Mei 2022
Kapan pemerintah menetapkan awal Ramadhan?
Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan jadwal Ramadhan 1443 H atau Ramadhan 2022.
Sidang Isbat akan dilaksanakan secara offline dan online pada Jumat, 1 April 2022 (29 Shakban 1443 Hijriah).
Menurut informasi di situs Kementerian Agama, sidang Isbat offline akan digelar di
Auditorium HM. Rasjidi Kementerian Agama, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
Jumlah peserta offline akan dibatasi, karena masih dalam status epidemi.
Sidang Isbat selalu dilaksanakan pada tanggal 29 bulan sebelumnya dalam penanggalan Hijriah, sebelum bulan Ramadhan.
Sidang akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.
Selain itu, juga melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapang), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta tamu undangan lainnya.
Pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI juga akan hadir dalam sidang tersebut.
Sedangkan pelaksanaan secara online akan disiarkan secara langsung melalui TVRI dan media sosial Kementerian Agama.
Kemudian, ada 101 titik pengamatan hilal yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia selama uji coba isbat.
Kemudian, 1 Ramadhan 2022 akan diumumkan setelah Kementerian Agama dan Tim menyelesaikan sesi Isbat secara tertutup.
Penetapan 1 Ramadhan 1443 H, Versi Muhammadiyah dan Memenag. Untuk memastikan penggumuman dan penetapan 1 Ramadhan 1443 H. Silahkan di simak sidang isbat yang akan di siarkan secara langsung melalui TVRI secara Nasional oleh Pemerintah Pusat.
Berikut Bacaan Doa Puasa dan Berbuka Puasa.
Niat Puasa
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
‘’Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa’’
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Doa Buka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
‘’Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin’’.
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."